-->

HIKMAH DI BALIK SAKIT

Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita mengalami peristiwa-peristiwa yang tidak kita inginkan. Misalnya adalah sakit yang bisa menimpa siapa saja. Jika disuruh memilih tentu kita tidak akan pernah mau sakit. Tetapi Allah akan selalu memberi ujian kepada manusia dengan sesuatu yang tidak disenangi. Allah berfirman, artinya, Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah [2]: 155)

Sakit adalah salah satu cobaan dari Allah untuk menguji kesabaran seorang hamba. Apapun yang telah menjadi kehendak Allah sesungguhnya mempunyai kegunaan atau manfaat. Hanya saja manusia tidak atau belum mengetahuinya. Oleh karenanya Allah mengingatkan manusia agar bersabar dengan apa yang tidak disukai karena mungkin di dalamnya justru terdapat banyak manfaat. Allah berfirman, artinya, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah [2]: 216)

Sakit yang dialami seseorang bisa juga mendatangkan manfaat bagi yang sakit. Di antara hikmah di balik sakit adalah:

1. Untuk menguji kesabaran dan mendatangkan pahala

Saat seorang menderita sakit dia harus bersabar. Jika dia mampu bersabar maka akan dapat mendatangkan pahala baginya. Karena jika seseorang mendapat musibah lalu dia bersabar maka akan mendapatkan pahala. Rasulullah bersabda, artinya, “Sungguh menakjubkan urusan orang mukmin. Sesungguhnya semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika ia mendapat kegembiraan lalu ia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya. Dan jika ia mendapat kesusahan maka ia bersabar diri ini merupakan kebaikan baginya.” (HR. Muslim)

2. Sakit dapat menghapuskan dosa-dosa kita

Kadang Allah memberikan cobaan kepada manusia sebagai jalan untuk mengamuni dosa-dosa yang telah dilakukan. Allah berfirman, artinya, Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (As-Syura [42]: 30)

Dalam hadits Nabi juga pernah bersabda, artinya, “Tidaklah seorang Muslim ditimpa keletihan, penyakit, kekhawatiran, kesusahan, gangguan, kesedihan, hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah menghapus sebagian dari kesalahan-kesalahannya.” (HR. Bukhari-Muslim)

3. Sakit dapat meninggikan derajat kita di hadapan Allah

Di antara hikmah sakit yang lain adalah orang yang sakit derajatnya ditinggikan oleh Allah. Dan derajat di sisi Allah itulah yang paling utama. Nabi Saw. pernah bersabda, artinya, “Tidaklah seorang Mukmin tertusuk duri atau yang lebih kecil dari duri, melainkan ditetapkan baginya satu derajat dan dihapuskan darinya satu kesalahan.” (HR. Muslim)

4. Sakit sebagai peringatan

Bisa jadi sakit yang diderita seseorang merupakan peringatan dari Allah agar orang itu kembali ke jalan yang benar. Sebab kebanyakan orang akan terlena dengan kesehatannya sehingga dia tidak bersyukur. Baru kemudian jika dia sakit, dia akan bisa merasakan bahwa kesehatan merupakan nikmata yang sangat berharga. Allah berfirman, artinya, Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat yang sebelum kamu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri.” (Al-An’am [6]: 42)

Itulah beberapa hikmah di balik penyakit. Jadi sudah sepantasnya bila kita harus tetap bersabar bila sedang diuji dengan sakit. Karena sesungguhnya di balik sakit itu terdapat hikmah yang banyak. Semoga Allah memasukan kita ke dalam golongan orang-orang yang sabar. Aamiin.

LihatTutupKomentar