-->

Melirik Peluang Terjemahan!

Setiap harinya, puluhan bahkan ratusan buku dicetak di seluruh penjuru dunia. Beragam topik, beragam judul dalam beragam bahasa. Akses informasi yang cepat dan kemudahan dalam medapatkan catalog buku dari penerbit luar negeri memberi peluang sebuah buku untuk bisa dibaca orang di lain Negara. Orang Indonesia bisa mendapatkan buku-buku berbahasa Inggris, Arab dan lainnya sebagai bahan referensi. Tetapi mereka tidak punya waktu, atau memiliki keterbatasan memahami tulisan dalam bahasa asing. Nah, di sinilah peluang jasa terjemahan buku terbuka. Serta memiliki prospek cukup menjanjikan.

Modal utamanya tentu kita bisa berbahasa asing, dari buku yang akan kita terjemhakan itu. Selain sebagai sarana mencari nafkah, ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh seorang penerjemah. Seperti ditulis M. Syafii Masykur, M.Hum, seorang sarjana S2 yang lebih memilih berkecimpung dalam dunia terjemahan buku, khusunya Bahasa Arab.

Pertama, mempertahankan kemampuan berhahasa asing yang dikuasai. Dengan menerjemahkan berarti kemampuan bahasa kita tetap akan terjaga dan tidak dilupakan.

Kedua, Memperkaya kosakata. Dengan semakin intens kita membaca teks bahasa asing, kita akan menemukan kosakata-kosakata baru yang selama ini belum pernah kita temui. Semakin banyak kita menerjemahkan, maka kosakata yang kita kuasai pun akan semakin kaya.

Ketiga, memberikan masukan secara finansial. Menerjemahkan buku bisa dijadikan profesi. Sebagai contoh, jasa menerjemahkan naskah Arab ke Indonesia dihargai sekitar Rp. 8000, per halaman. Jika sehari saja kita bisa menerjemahkan 10 halaman bisa diakumulasi sendiri berapa uang yang bisa masuk kantong kita. Tentu ini bergantung kepada order, yang bisa kita usahakan. Dengan cara royalti keuntungan itu akan terus bertambah selama karya kita masih laku di pasaran. Jadi bisa menjadi pasif income.

Keempat, mengabadikan nama. Seperti umumnya para kreator tulis, selama karya kita masih ada berarti nama kita masih selalu dibaca atau disebut orang.

Kelima, seperti halnya menulis buku, profesi penerjemah juga bisa dilakukan kapan saja, tidak terikat oleh waktu atau tempat.

Bisa juga ditambahkan dengan menjadi penerjemah berarti kita turut membantu orang lain yang kesulitan dalam memahami bacaan buku asing, serta ikut pula menyebar luaskan ilmu pengetahuan.

Alat yang diperlukan pun tidak terlalu sulit diupayakan, berbekal kemampuan bahasa asing, buku yang akan diterjemahkan (akhir-akhir ini bisa melalui e-book, atau buku elektronik yang bisa di download dari internet). Tetapi jangan lupa perhatikan hak ciptanya, kalo memang harus pakai izin mestinya kita menaatinya.

Alat yang lain adalah kamus dan alat ketik, computer, atau bisa juga dengan ditulis tangan kemudian diketik di rental, perlu juga kiranya seorang yang sudah paham tentang terjemahan, atau minimal mengerti bahasa asing yang baik sebagai bahan bertukar wawasan.

Langkah-langkah Menerjemahkan Buku

Masih menurut Syafii Masykur, langkah yang perlu diperhatikan dalam menerjemahkan buku yakni:

1. Memilih buku yang marketable. Yang prospeknya cukup bagus, karena pernerbit ingin mendapatkan laba dari buku yang diterjemahkan.

2. Memilih buku yang mungkin (bisa) diterjemhakan. Artinya kita punya prediksi mampu menrjemahkannya. Dengan mengukur kemampuan kita sendiri. Untuk awal baiknya jangan memilih buku yang sulit, karena ini justru membuat kita malas.

3. Memilih buku yang mernfaat dan dibutuhkan masyarakat sehingga kita turut andil dalam memperkaya pengetahuan masyarakat.

4. Memilih penerbit sesuai dengan misinya dan bisa dipercaya. Ini berkaitan dengan materi buku yang kita terjemahkan. Apakah itu buku-buku bertema agama, sains, atau pengetahuan umum. Tentu setiap penerbit memiliki spesifikasi sendiri-sendiri.

5. Konsisten dengan profesi ini. Bagaimanapun menjadi seorang penerjemah memerlukan proses. Bisa singkat bisa lama. Tergantung faktor yang ada.

Nah jika kamu memang memiliki modal bahasa asing dan senang menggeluti dunia tulis menulis. Terjemahan bisa menjadi alternatif yang menjanjikan. Konon setelah nama kita dikenal, kita justru akan diberi buku dari penerbit untuk diterjemahkan dan ada kans besar buku kita diterbitkan. Asyik khan??

Selamat menekuni!

LihatTutupKomentar